MODEL PINDAHAN YANG MEMBUAT BERGAIRAH Part 4
Terlihat sudut mata Diana basah oleh air matanya akibat menahan sakit. Sampai akhirnya, “Bleeesss…” masuklah semua batang penisku ke dalam liang senggama Diana.
“Diana sayang, punya kamu sempit banget sih..? Tapi enak lho..!” Diana cuma tersenyum manja.
“Mas juga, punya Mas besar gitu maunya cari yang sempit-sempit, sakit kaan..!” rajuk Diana.
Aku ketawa dan mengecup bibirnya sambil mengusap air matanya di sudut mata Diana sambil merasakan CASPO777 SLOT enaknya himpitan kemaluan Diana yang sempit ini. Setelah beberapa saat, aku mulai menggerakkan penisku maju mundur dengan pelan-pelan.
“Aaah… uuuhhh… oooww… shhh… ehhmmm…” desah Diana sambil tangannya memeluk erat bahuku.
“Masih sakit Sayaaang..?” tanyaku.
“Nggak Mas… sedikiiitt… auuoohhh… shhh… enn.. ennnaakk.. Mas… aahh…” jawab Diana.
Mendengar itu, aku pun mempercepat gerakanku, Diana mengimbangi dengan goyangan pinggulnya yang dahsyat memutar ke kiri dan ke kanan, depan belakang, atas bawah. Aku hanya bisa merem melek sambil terus memompa, merasakan enaknya goyangan Diana. Tidak lama setelah itu, kurasakan denyutan teratur di dinding vagina Diana, kupercepat goyanganku dan kubenamkan dalam-dalam penisku.
Tanganku terus meremas-remas payudaranya. Dan tubuh Diana kembali menegang, “Aaah… Masss Adiiii… teruuus Maass… jangan berentiii… oooh… Maasss… aaahhh… akuuuu mauuu keluaaar… aaawww…”
Dan, “Cret… cret… crettt…” kurasakan cairan hangat menyemprot dari dalam liang senggama Diana membasahi penisku.
Kaki Diana pun memeluk pinggangku dan menarik pinggulku supaya lebih dalam masuknya penisku ke dalam CASPO777 LINK lubang kenikmatannya. Ketika denyutan-denyutan di dinding vagina Diana masih terasa dan tubuh Diana menghentak-hentak, aku merasa aku juga sudah mau keluar.
Kupercepat gerakanku dan, “Aaah… Dianaaa… aku mau keluar Sayaaang…” belum sempat aku menarik penisku karena kaki Diana masih memeluk erat pinggangku, dan, “Crooot… crooot… crooott…” aku keluar di dalam kemaluan Diana.
“Aduuhhh enakkknyaaa…”
Dan aku pun lemas menindih tubuh Diana yang masih terus memelukku dan menggoyang-goyangkan pinggulnya.
Aku pun bangkit, sedangkan penisku masih di dalam liang senggama Diana dan kukecup lagi bibirnya.
Tiba-tiba, “Greeekkk…” aku dikejutkan oleh suara pintu garasi yang dibuka dan suara motor adikku yang baru pulang.
Aku pun cepat-cepat bangun dan tersadar. Kulihat sekeliling tempat tidurku, lho… kok… Diana hilang, kemana tuh cewek..? Kuraba penisku, lho kok aku masih pake celana dan basah lagi. Kucium baunya, bau khas air mani. Kulihat di pinggir tempat tidur TOTO JITU masih terbuka majalah hiburan khusus pria yang kubaca tadi. Di halaman 68, di rubrik wajah, kulihat wajah seorang cewek cantik yang tidak asing lagi yang baru saja kutiduri barusan, yaitu wajah Diana yang menggunakan swimsuit di pinggir kolam renang. SELESAIII...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar