Mulailah tangannya mengelus penisku biar bangun kembali tapi aku juga enggak tinggal diam aku coba mengelus-elus vagina Tante Nina yang di tumbuhi bulu halus. “Sen jilatin donk punya Tante yah” katanya. “Tante Jansen enggak bisa, nanti muntah lagi” “Coba saja Sen” Tante pun langsung mengambil posisi 69. Aku di bawah, Tante Nina di atas dan tanpa pikir panjang Tante Nina pun mulai mengulum penisku. “Achh.. hgghhghh.. Tante” Aku pun sebenarnya ada rasa geli tapi ketika kucium vagina Tante Nina tidak berbau apa-apa. Aku mau juga menjilatinya kurang lebih baunya vagina Tante Nina seperti wangi daun pandan (asli aku juga bingung kok bisa rtp slot live gitu yah) aku mulai menjilati vagina Tante Nina sambil tanganku melepaskan kaus u can see Tante Nina dan juga melepaskan kaitan BH-nya, kini kami sama-sama telanjang bulat.
Tante Nina pun masih asyik mengulum penisku yang masih layu kemudian Tante Nina menghentikannya dan berbalik menghadapku langsung mencium bibirku dengan nafas yang penuh nafsu dan menderu. “Kamu tahu enggak mandi kucing Sen” kata Tante Nina. Aku hanya menggelengkan kepala dan Tante Nina pun langsung menjilati leherku menciuminya sampai-sampai aku menggelinjang hebat, ciumannya berlanjut sampai ke putingku, dikulumnya di jilatnya, lalu ke perutku, terus turun ke selangkanganku dan penisku pun mulai bereaksi mengeras.
Dijilatinya paha sebelah dalamku dan aku hanya menggelinjang hebat karena di bagian ini aku tak kuasa menahan rasa geli campur kenikmatan yang begitu dahsyat. Tante Nina pun langsung menjilati penisku tanpa mengulumnya seperti tadi dia menghisap-hisap bijiku dan juga terus sampai-sampai lubang pantatku pun dijilatinya sampai aku merasakan anusku basah. Kulihat payudara Tante Nina mengeras, Tante Nina menjilati sampai ke betisku dan kembali ke bibirku dikulumnya sambil tangannya mengocok penisku, tanganku pun meremas payudara Tante Nina.
Entah mengapa aku jadi ingin menjilati vagina Tante Nina, langsung Tante Nina kubaringkan dan aku bangun, langsung kujilati vagina Tante Nina seperti menjilati es krim. “Achh.. uhh.. hhghh.. acch Sen enak banget terus Sen, yang itu isep jilatin Sen” kata Tante Nina sambil menunjuk sesuatu yang menonjol di atas bibir vaginanya. Aku langsung menjilatinya dan menghisapnya, banyak sekali lendir yang keluar dari vagina Tante Nina tanpa sengaja tertelan olehku. “Sen masukin donk Tante enggak tahan nih” “Tante gimana caranya?” Tante Nina pun menyuruhku tidur dan dia jongkok di atas penisku dan langsung menancapkannya ke dalam vaginanya. Tante Nina naik turun seperti orang naik kuda kadang melakukan gerakan maju mundur.
Setengah jam kami bergumul dan Tante Nina pun mengejang hebat. “Sen Tante mau keluar nih eghh.. huhh achh” erang Tante Nina. Akupun di suruhnya untuk menaik turunkan pantatku dan tak lama kurasakan ada sesuatu yang hangat mengalir dari dalam vagina Tante Nina. Hmm sungguh 303 slot pengalaman pertamaku dan juga kurasakan vagina Tante Nina mungurut-urut penisku dan juga menyedotnya. Kurasakan Tante Nina sudah orgasme dan permainan kami terhenti sejenak.
Tante Nina tidak mencabut penisku dan membiarkanya di dalam vaginanya. “Sen nanti kalau mau kencing kaya tadi bilang ya” pinta Tante Nina padaku. Akupun langsung mengiyakan tanpa mengetahui maksudnya dan Tante Ninapun langsung mengocok penisku dengan vaginanya dengan posisi yang seperti tadi. “Achh .. Tante enak banget achh.., gfggfgfg..” kataku dan tak lama aku pun merasakan hal yang seperti tadi lagi. “Tante Jansen kayanya mau kencing niih” Tante Nina pun langsung bangun dan mengulum penisku yang masih lengket dengan cairan kewanitaanya, tanpa malu dia menghisapnya dan tak lama menyemburlah cairan maniku untuk yang ke 2 kalinya dan seperti yang pertama Tante Nina pun menelannya dan menghisap ujung kepala penisku untuk menyedot habis maniku dan akupun langsung lemas tapi disertai kenikmatan yang alang kepalang.
Kami pun langsung mandi ke kamar mandi berdua dengan telanjang bulat dan kami melakukannya lagi di kamar mandi dengan posisi Tante Nina menungging di pinggir bak mandi. Aku melakukannya dengan cermat atas arahan Tante Nina yang hebat. Selasai itu jam pun menunjukan pukul 1 siang langsung makan siang dengan telur dadar buatan Tante Nina, setelah itu kamipun capai sekali sampai-sampai tertidur dengan Tante Nina di sampingku, tapi tanganku kuselipkan di dalam celana dalam Tante Nina. Kami terbangun pada pukul 3 sore dan sekali lagi kami melakukannya atas permintaan Tante Nina, tepat jam 4:30 kami mengakhiri dan kembali mandi, dan rombongan ibu-ibu pun pulang pukul 6 sore.
“Sen kamu sudah baikan?” tanya Mamiku. “Sudah mam, aku sudah seger n fit nih” kataku. “Kamu kasih makan apa Ni, si Jansen sampai-sampai langsung sehat” tanya Mami sama Tante Nina. “Hanya bubur ayam sama makan siang telur dadar terus kukasih saja obat anti panas” kata Tante Nina. Esoknya kamipun pulang ke jakarta dan di mobil pun aku duduk di samping 303 judi Tante Nina yang semobil denganku. Mami yang menyopir ditemani Ibu Herman di depan. Di dalam mobilpun aku masih mencuri-curi memegang barangnya Tante Nina.
Sampai sekarang pun aku masih suka melakukannya dengan Tante Nina bila rumahku kosong atau terkadang ke hotel dengan Tante Nina. Sekali waktu aku pernah mengeluarkan spermaku di dalam sampai 3 kali. Kini Tante Nina sudah dikarunia 2 orang anak yang cantik. Baru kuketahui bahwa suami Tante Nina ternyata menagalami ejakulasi dini.
Sebenarnya kini aku bingung akan status anak Tante Nina. Yah, begitulah kisahku sampai sekarang aku tetap menjadi PIL Tante Nina bahkan aku jadi lebih suka dengan wanita yang lebih tua dariku. Pernah juga aku menemani seorang kenalan Tante Nina yang nasibnya sama seperti Tante Nina, mempunyai suami yang ejakulasi dini dan suka daun muda buat obat awet muda, dengan menelan air mani pria. SELESAII...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar