BERCINTA DENGAN ASISTEN DOKTER GIGI Part 2
Aku mengenakan kaos oblong dan celana boxerku, lalu menghampiri Angela di sofa, duduk di sebelahnya. Dia menjauh. “Kamu sudah mandi, aku belum… nanti kamu nggak betah di dekatku..” Aku cuma senyum saja. “Ada pelu bicara apa, Angela…?” Dia bimbang sebentar, lalu, “Aku mau numpang mandi di kamar mandimu. Ada shower air hangat kan? Water heater di kamar mandiku rusak, mbok belum sempat panggil tukang…”
Sambil senyum, aku jawab, “Tentu, silahkan saja, tapi pintu kamar mandi jangan dikunci, sulit membukanya. Tenang, aku tidak akan mengintip kamu mandi, jangan takut…” Angela tertawa, “Tidak CASPO777 SLOT ngintip tapi langsung melihat…? Mana ada laki-laki membuang kesempatan.” Aku malu mendengarnya. “Ah, kamu bisa saja…” itu jawabku sambil memegang bahunya. “Tuh, mulai ya,..?” katanya sambil setengah berlari masuk kamarnya mengambil handuk dan lain-lain.
Dua puluh menit berlalu, Angela sudah kembali duduk disampingku. Bau wangi menyergap hidungku. “Eh, Teddy, mau nggak antar aku beli kacang rebus atau goreng di simpang jalan?” Segera aku mengiyakan.
Lima menit kemudian Angela dan aku sudah bergandengan tangan berjalan ke penjual kacang, sekitar 500 meter jauhnya. Sepulangnya, tangan Angela menggandeng lenganku dan aku sempat merasakan buah dada kanannya menyentuh lengan kiriku. Serrr, darahku berdesir, jantungku berdegub kencang. Ibu—ibu di warung dekat situ nyeletuk, “Wah bu dokter sudah punya calon suami… selamat ya?” Angela tertawa kecil. Ibu-ibu itu sudah akrab dengan Angela, mempersilahkan mampir untuk suatu pertanyaan tentang kesehatan giginya.
Sempat terdengar Angela melayani salahsatu dari mereka sambil menyoroti mulut si pasien kampung itu dengan batere kecil, lalu menyuruhnya datang ke klinik besok pagi. Semua pertanyaan dijawab dengan ramah. Aku jadi kagum CASPO777 LINK dengan keramahan Angela. Pantes kliniknya ramai setiap hari.
Pulang rumah, aku dan Angela duduk di seputar meja makan sambil menikmati kacang rebus dan goreng. Sementara itu aku tetap mencuri-curi pandang wajahnya, atau turun ke dadanya. Tetap tidak kelihatan apapun. Angela seorang perempuan yang tetap menjaga kesusilaan, pikirku. Jadi, apakah aku bisa menikmatinya, waduh, mengajaknya tidur bersama, pikiranku melayang ke arah hal-hal yang erotis. Angela menyudahi makan kacang karena kenyang, katanya, lalu bangkit pergi ke tempat sikat gigi (wastafel).
Aku merapikan meja makan, lalu menyusul Angela untuk sikat gigi di sampingnya.
Tanganku mulai nakal. Aku nekad menyentuh bokongnya, meremas lalu merangkul pinggangnya. Angela seakan kaget, lalu menepis tanganku sambil sedikit menatapku sementara mulutnya masih penuh busa.
Angela berkata, “Jangan mulai nakal… “ Lalu dia membalas mencubit bokongku dan meninju punggungku. “Nih, rasakan, ya…” Dia mencubit berkali-kali dan meninju juga. Lama-lama aku merasa sakit juga, lalu kutangkap tangannya dan kutarik CASPO777 APK tubuhnya mendekat, tetapi dia berontak dan lari ke sofa. Selesai sikat gigi, aku duduk disebelahnya. “Kamu masih marah, Angela?” Dia menutup matanya, lalu… menubruk dadaku seraya menangis. Aku heran sekali. “Kamu ini…. Kamu ini… bikin aku gemes! Aku jadi nggak tahan lagi. Dadamu basah ya, dengan air mataku.
Buka saja kaosmu…” Aku menurut, dia kembali membenamkan wajahnya di dadaku, lidahnya menjilati putingku. Bibirnya menciumi dadaku ke kiri dan ke kanan samapi ke lipatan ketiakku. Ketika lidahnya mau menjilat ketiakku, segera kurapatkan sehingga dia gagal. Wajahnya nampak kecewa. Berbisik, “Kenapa? Nggak mau ya?” Aku jawab, “Nanti kamu nggak tahan baunya, bau keringat laki-laki. Angela, aku ada permintaan…” Angela menjawab lirih, “Minta apa? “ Kujawab, “Mau nggak kamu tidur di kamarku bersama aku?” Angela diam saja, tidak mau menjawab. Wajahnya sudah ditarik menjauh. Aku takut dia marah. Lalu berbisik, “Kalau aku bilang… tidak mau, kamu marah?” Aku jawab, “Aku tetap membujuk sampai kamu mau. Sinar mata dan wajahmu mengatakan kamu mau…” LANJUT PART 3 YAAA...